Pada tahun 1973 datanglah sepasang suami isti pengembara yang bernama Asngari dan Surini yang berasal dari Tuban. Di sebuah daerah yang masih perawan, pada akhirnya diketahui keduanya ternyata masih mempunyai hubungan keluarga dengan Sentono (yang membuka desa Semambung) dan Nyi Jembret atau NGGARAITA( yang membuka desa Grape).
Asngari dan Surini adalah seorang petani yang ulet, mereka berdua berhasil mengolah daerah dengan baik. Hal itulah yang memuat orang- orang berbondong- bondong datang kedaerah ini. Di daerah yang baru ini, Asngari dan Surini sangat di hormati oleh penduduk yang lain, karna disamping mereka penghuni pertama, Asngari juga seorang ahli agama islam. Sbagai seorang muslim adalah sholat lima waktu, dan salah satu prasaratnya adalah dengan wudhu untuk mensucikan diri dari hadas kecil dengan menggunakan air yang suci. Salah satu air yang disebut air yang suci adalah air tanah, yaitu air yang keluar dari tanah. Dan dengan memohon kepada Allah SWT akhirnya muncullah sumber iar yang jernih dan enak rasanya.
0 Komentar untuk "Sejarah"