Gubernur Jawa Timur Imam Utomo dan Bupati Madiun Djunaedi Mahendra pada Bulan Juni 2008.[1] Waduk Kedungbrubus dibangun di sekitar dusun Kedungbrubus desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng, di mana saat akan dilaksanakan pembangunan, warga Dusun Kedungbrubus dipindahkan ke Dusun Kedungkelis yang juga termasuk dalam wilayah Desa Bulu. Waduk ini membendung aliran sungai Kedungbrubus yang mempunyai debit air melimpah di musim penghujan.
Tempat sejarah
Waduk Kedungbrubus adalah sebuah bendungan yang terletak di sebelah utara Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Waduk ini berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Bojonegoro, ini diresmikan oleh Menteri PU Djoko Kirmanto,
Gubernur Jawa Timur Imam Utomo dan Bupati Madiun Djunaedi Mahendra pada Bulan Juni 2008.[1] Waduk Kedungbrubus dibangun di sekitar dusun Kedungbrubus desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng, di mana saat akan dilaksanakan pembangunan, warga Dusun Kedungbrubus dipindahkan ke Dusun Kedungkelis yang juga termasuk dalam wilayah Desa Bulu. Waduk ini membendung aliran sungai Kedungbrubus yang mempunyai debit air melimpah di musim penghujan.
Gubernur Jawa Timur Imam Utomo dan Bupati Madiun Djunaedi Mahendra pada Bulan Juni 2008.[1] Waduk Kedungbrubus dibangun di sekitar dusun Kedungbrubus desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng, di mana saat akan dilaksanakan pembangunan, warga Dusun Kedungbrubus dipindahkan ke Dusun Kedungkelis yang juga termasuk dalam wilayah Desa Bulu. Waduk ini membendung aliran sungai Kedungbrubus yang mempunyai debit air melimpah di musim penghujan.
0 Komentar untuk "Tempat sejarah"